1. Kondisi umum
Secara administrasi pemerintahan, kawasan Taman
Nasional Tanjung Puting termasuk dalam wilayah Kecamatan Kumai,
Kabupaten Kotawaringin Barat (61%) dan Kecamatan Hanau, Danau Sembuluh,
Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan (39%), Provinsi Kalimantan Tengah.
Secara geografis terletak antara 2⁰20’LS - 2⁰35’LS dan 111⁰50’BT -
112⁰15’BT.
2. Keadaan Kawasan
a. Iklim dan Hidrologi
Berdasarkan
klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson, kawasan TNTP termasuk tipe A
dengan nilai Q=10,5% dengan suhu minimum 18-21⁰C dan suhu maksimum
31-33⁰C. Rata-rata curah hujan tahunan 2.180 mm/tahun dan kelembaban
nisbi rata-rata 84%. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober – April dan
sebaliknya musim kemarau terjadi pada bulan Mei – September.
Kawasan
TNTP terdiri dari 7 Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu DAS Sekonyer, DAS
Buluh Kecil, DAS Buluh Besar, DAS Cabang, DAS Perlu, DAS Segintung dan
DAS Pembuang.
b. Topografi
Kawasan TNTP mempunyai topografi datar sampai bergelombang dengan ketinggian 0 – 100 meter dari permukaan laut (mdpl).
c. Geologi
Secara
geologis, kawasan TNTP berumur relatif masih muda yang sebagian besar
berupa sedimen aluvial dengan bentuk fisik tanah berlumpur dan miskin
hara.
3. Keadaan Masyarakat
Secara antropologis, masyarakat di
sekitar dan dalam kawasan TNTP merupakan perpaduan beberapa entik yang
berbeda. Penduduk di Kecamatan Kumai termasuk Suku Melayu dan Dayak
Mendawai yang merupakan penduduk asli serta Suku Jawa, Madura dan Bugis
yang merupakan pendatang. Kaum pendatang inipun sebenarnya telah
dianggap sebagai penduduk asli mengingat secara historis mereka telah
bermukim secara turun temurun dalam beberapa generasi. Sedangkan
penduduk di Kabupaten Seruyan tergolong Suku Melayu, Banjar dan
pendatang dari Jawa. Pemukiman dan desa disinipun tidak eksklusif satu
etnik tertentu melainkan sudah berbaur dan kawin-mawin diantara
suku-suku tersebut sehingga tercipta koeksistensi damai.
4. Aksesibilitas
Untuk
menuju Pangkalan Bun, Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat dapat
ditempuh melalui pesawat udara langsung dari Jakarta, Semarang atau
Surabaya. Alternatif jalan darat juga bisa ditempuh dari Palangkaraya
menuju Pangkalan Bun selama ± 9 Jam. Dari Pangkalan Bun perjalanan
dilanjutkan menuju Kumai selama ± 30 menit. Dari kumai dapat melanjutkan
perjalanan menggunakan “Klotok” atau Speed boat selama ± 1- 4 jam
tergantung lokasi yang dituju.
5. Obyek Wisata yang ada di TNTP
Beberapa
obyek wisata yang sering di kunjungi wisatawan adalah : Camp Leakey,
Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Pesalat, Pondok Ambung, Desa Sungai
Cabang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Mampir ^_^